Sang Pelajar (Sajar): 00 - Rancangan Mentah
Sosok yang akan menjadi inspirasi penulisan novel ini ialah Rekan Mufarrihul Hazin, Rekan Wahid, dan Rekan Juni Prasetiawan, Rekan Abdullah Asaduddin, dan Rekan Nur Rohman.
Rekan Farih adalah pengurus PP IPNU. Dulu pernah melatih penulis saat mengikuti Latpel di Kediri. Dia merupakan kader IPNU yang sangat luar biasa, banyak hal mengagumkan dalam dirinya. Intinya, dia kader yang sangat membanggakan.
Menjadi ketua PAC hingga dua periode, itulah Rekan Wahid. Hal itu disebabkan oleh kepemimpinannya yang karismatik, dan kala itu tidak ada kader yang lebih matang darinya, sehingga ia terpilih menjadi ketua lagi. Semoga kelak akan ada banyak kader yang seperti dia.
Dalam konferensi anak cabang mendapatkan suara terbanyak, namun dia menolak untuk menjadi ketua dan lebih memilih menjadi wakil, dialah Rekan Juni. Seorang kader yang sangat berhati-hati dalam berprilaku, sopan, dan selalu menjaga mulutnya agar tidak mengucapkan kata-kata mesoh dan kasar. Dia juga merupakan Pelatih dari penulis, ketika penulis mengikuti Dikpel 2013.
Pelatih di Kabupaten Nganjuk sekaligus waka kaderisasi yang paling sukses memperluas dan memperkuat pangkaderan se-Kabupaten Nganjuk ialah Rekan Udin (dia juga pernah menjabat sebagai Ketua PAC IPNU Ngronggot pada periode 2008-2010). Banyak PAC-PAC yang hidup saat ia menjadi waka kaderisasi di PC. Perjuangannya dalam kaderisasi sangat luar biasa. Tak kenal lelah, dan selalu haus akan perjuangan di IPNU. Semoga semua perjuangannya menjadi keberkahan bagi hidupnya dan keluarganya.
Rekan Nur Rohman. Dia pengurus PAC yang sangat loyal. Tetap setia walaupun usianya sudah lebih dari 25 tahun. Dia bisa membagi waktu antara bekerja dengan kegiatan di IPNU. Memang, secara intelektual dan keagamaan dia sangat lemah, namun loyalitas dan keikhlasannya yang tinggi untuk IPNU, bisa menutupi kekurangannya, dan cukup untuk memberikannya predikat pejuang IPNU.
Semoga novel ini bisa benar-benar rampung. Penulis tidak berharap banyak, novel ini jadi saja itu sudah lebih dari cukup. Semua ini hanya untuk organisasi tercinta: IPNU.
Saya IPNU.!
Saya Bangga.!
Comments
Post a Comment