Pandangan Salah Besar pada Siswa dan Guru SMA tentang SBMPTN
Selamat pagi, Adik-adik.. Sekarang saya akan menjelaskan tentang pandangan - pandangan yang SALAH pada Siswa SMA/Sederajat tentang SBMPTN dan PTN. Bahkan di kalangan para guru pun juga demikian. Dengan adanya pandangan-pandangan yang salah teesebut dapat mengalibatkan berkurangnya minat Siswa untuk mengikuti SBMPTN, terutama bagi mereka yang punya IQ pas-pasan dan tak punya biaya.
Berikut ini adalah pandangan - pandangan
yang sama sekali tidak benar tentang SBMPTN dan PTN:
a. PTN hanya untuk yang ber-IQ tinggi
b. Hanya anak ber-IQ tinggi yang bisa lulus
SBMPTN
c. Harus ikut les khusus persiapan SBMPTN
jika ingin lulus
d. PTN hanya untuk orang kaya
e. Siswa SMA/MA swasta sulit diterima oleh PTN
Lima hal di sangat sering saya temukan di
wilayah-wilayah SMA sederajat padahal semua itu SALAH BESAR. Sekali lagi saya
tegaskan bahwa lima pandangn tersebut SALAH BESAR. Faktanya adalah;
Pertama, di PTN ternyata mahasiswa yang
ber-IQ menengah ke atas tidak selalu lebih banyak dari pada yang ber-IQ rendah.
Artinya, mahasiswa yang ber-IQ pas-pasan pun juga ada. Dan sebagian dari mereka
masuk melaui SBMPTN.
Kedua, sudah jelas bahwa mereka yang lulus
SBMPTN tidak semuanya ber-IQ tinggi. Dan mereka yang ber-IQ tinggi tidak
semuanya bisa lulus SBMPTN.
Ketiga, tidak semua yang lulus SBMPTN itu
sebelumnya ikut lembaga bimbingan belajar, termasuk saya. Saya lulus SBMPTN
tahun 2016 sebelumnya tidak ikut bimbel. Dan ketika di kampus, saya
mewawancarai beberapa teman yang satu jurusan banyak yang lulus SBMPTN tanpa
ikut bimbel.
Keempat, maaf ya, PTN itu digunakan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa memandang mereka dari meluarga kaya atau
miskin. Untuk yang berstatus kurang mampu secara materiil atau miskin, seperti
halnya saya, bisa melamar beasiswa bidikmisi yang diselenggarakan oleh
pemerintah RI. Lumayan, bidikmisi memberikan dana untuk perkuliahan selama 8
semester. Dan setiap bulanmya dapat uang saku Rp600.000.
Kelima, PTN diselenggarakan bagi mereka
yang pantas menyandang status mahasiswa. Dan yang pantas menyandang status
mahasiswa tidak ditentukan oleh latar belakang SMAnya negeri atau swasta,
tetapi dilihat seberapa tinggi keinginannya dan seberapa besar usahanya untuk
masuk PTN. Dalam hal itu pun sering banget PTN kecolongan menerima mahasiswa
yang tidak layak menyandang status mahasiswa hingga ketika di kampus mereka
sering berbuat onar dan melanggar nilai, norma, aturan, dan hukum yang berlaku
di kampus.
Maka dari itu, jika kalian hanya memiliki
IQ yang pas-pasan, maka kalian jangan berkecil hati. Kalian punya kesempatan
yang sama dengan yang ber-IQ tinggi untuk menikmati bangku PTN. Dan kamu pun
juga punya peluang yang sama untuk lulus SBMPTN. Namun kamu harus punya
trik-trik jitu untuk menghadapi soal-soal SBMPTN. Kamu bisa bertanya kepada
mereka yang lebih berpengalaman.
Kemudia jika kamu berasal dari keluarga tidak
mampu, maka kini saatnya kamu meningkatkan status sosial-ekonomi keluargamu
dengan memulainya melalui masuk ke PTN. Program bidikmisi adalah jawabannya.
Silahkan hubungi kesiswaan masing-masing untuk mendaftar ke bidikmisi. Dan jika
kalian tidak memiliki uang yang cukup untuk ikut bimbingan belajar maka jangan
hawatir karena dalam menghadapi SBMPTN tidak selalu harus ikut bimbel untuk
bisa lulus. Silahkan tanya kepada mereka yang berpengalaman atau hubungi
penulis.
Comments
Post a Comment